Jakarta (ANTARA News) - AT&T, operator seluler terbesar kedua di Amerika Serikat, melalui perusahaan patungan PT AT&T Global Network Services Indonesia (AT&T Indonesia) telah memperoleh izin Operasional Sistem Komunikasi Data (Siskomdat) di Indonesia.

Hal itu membuktikan komitmen AT&T untuk melayani kebutuhan global dari perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia dan di seluruh dunia. AT&T memiliki 95 persen saham dalam perusahaan patungan tersebut.

Choo Hock Lye, General Manager AT&T ASEAN mengatakan perizinan itu memungkinkan AT&T memberikan layanan kepada pelanggan multinasional di Indonesia secara langsung, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperluas portofolio layanan.

“Banyak pelanggan multinasional kami menyarankan kami untuk beroperasi di Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Jumat (10/6).

Melalui izin baru ini, AT&T Indonesia berencana melakukan beberapa penguatan portofolio layananannya, termasuk managed LAN, managed IP services dan managed application services.

"Izin ini memungkinkan AT&T Indonesia memberikan layanan konektivitas global serta business applications secara langsung," katanya.

Jaringan AT&T menjangkau 99 persen ekonomi dunia dan menyediakan layanan Multiprotocol Label Switching-based Internet Protocol ke 182 negara melalui 3800 simpul layanan.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011