Nganjuk (ANTARA News) - Seorang murid sekolah dasar (SD) tewas saat berenang bersama empat teman sebayanya di kolam renang Familia, Dusun Sumur Pandang, Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin.

Jenazah Luluk Wijayanti (12), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jekek dengan diiringi ratusan pelayat, Senin sore.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Baron, AKP Sudarman, mengungakapkan, korban berenang bersama empat teman sebayanya. "Tapi mereka keliru memilih lokasi. Seharusnya mereka memilih kolam untuk anak-anak, tapi malah berenang di kolam dewasa," katanya.

Tentu saja kedalaman air di kolam itu melebihi tinggi badan para siswa SD Negeri Ngepung, Kecamatan Patianrowo itu. "Kelima murid SD itu tenggelam dan berteriak minta tolong. Yang empat berhasil diselamatkan," kata Kapolsek.

Ihwan, penjaga kolam mengatakan, Luluk tewas sebelum dilarikan ke puskesmas terdekat. Diduga, korban tidak dapat bernafas dan terlalu banyak minum air.

Saat kejadian Ihwan sedang membeli makan, sehingga tidak melihat kelima bocah nahas tersebut tenggelam.

"Saya waktu itu membeli makan, jadi tidak tahu kalau anak-anak tersebut masuk ke kolam dewasa," katanya saat diperiksa di Mapolsek Baron.

Pihak pengelola kolam renang tersebut tidak memasang papan penunjuk yang membedakan kolam anak-anak dan kolam dewasa.

Oleh sebab itu sampai saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut karena ada kemungkinan pihak pengelola kolam renang ceroboh.

"Kami masih memeriksa saksi dan pengelola. Karena ada dugaan mereka ceroboh yang mengakibatkan korban jiwa karena tenggelam," kata Sudarman.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009