beralih ke energi bersih
Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengharapkan konvoi kendaraan listrik dapat menginspirasi masyarakat di Pulau Dewata untuk beralih pada kendaraan yang ramah lingkungan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya harapkan bisa menginspirasi kita semua untuk mulai meninggalkan bahan bakar fosil dan beralih ke energi bersih dan ramah lingkungan," kata Wagub saat melepas konvoi kendaraan listrik di Denpasar, Minggu.

Konvoi kendaraan listrik tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Deva (Dewata Electric Vehicle Association). Konvoi dilepas oleh Wagub Bali di Lapangan Timur, Niti Mandala Renon Denpasar.

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan konvoi kendaraan listrik yang merupakan salah satu bentuk implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

"Selain itu, juga sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali No 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai," ujar pria yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.

Baca juga: Erick Thohir pastikan keandalan suplai listrik untuk KTT G20 di Bali
Baca juga: PLN bangun 21 SPKLU untuk mobil listrik KTT G20 di Bali

Dengan kegiatan konvoi tersebut, guru besar ISI Denpasar itupun berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik dan pemanfaatan energi surya menuju Bali energi ramah lingkungan.

Konvoi kendaraan listrik menempuh rute dari Lapangan Timur Niti Mandala Renon - Gedung Dharma Negara Alaya dan berakhir di Mal Plaza Renon, Denpasar.

Konvoi turut diikuti oleh anggota DPR RI Gde Sumarjaya Linggih, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, serta masyarakat umum.

Baca juga: Lebih murah, PLN Bali dorong kendaraan listrik dengan pola retrofit

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022