Makassar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar mengembangkan 10 potensi wisata bahari dengan mengedepankan kearifan lokal.

Hal itu dikemukakan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar Sri Nurnaningsih saat dikonfirmasi, Selasa.

Dia mengatakan, Pemkab Kepulauan Selayar melalui Disbudpar setempat tengah gencar mempromosikan 10 destinasi wisata bahari.

Kesepuluh destinasi wisata bahari itu adalah Takabonerate, Pulau Bahuluang, Kawasan Pasi Gusung, Pantai Baloiya, Pantai Punagaan, Pantai Pinang, Pantai Bonetappalang, Pantai Pa'badilang, Pantai Tamamelong dan Karang Indah.

"Kesepuluh destinasi wisata tersebut memiliki keunikan tersendiri yang sangat cocok untuk diving, snorkling, berenang ataupun memancing," kata Sri.

Sementara itu, Sekdisbudpar Kabupaten Kepulauan Selayar Dewi Marwiyah mengimbuhkan, selain potensi bahari yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Selayar juga memiliki potensi budaya, tradisi, sejarah dan desa wisata yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi.

"Setelah adaptasi normal baru, destinasi wisata kembali dipromosikan untuk dikunjungi lagi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Dengan mengaktifkan kembali destinasi wisata itu, lanjut dia, diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi, setelah pada awal pandemi COVID-19 destinasi wisata sempat ditutup

Baca juga: Dispar Sulsel dorong pemkab kembangkan destinasi baru
Baca juga: KKP dukung pengembangan wisata harta karun bawah laut di Selayar
Baca juga: Kepulauan Selayar disiapkan Sulsel jadi daerah wisata andalan

 
 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022