Yogyakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat membantu percepatan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat (booster) bagi warga berusia lanjut (lansia) di wilayah Kabupaten Sleman.

"Kita laksanakan vaksinasi booster ini merupakan instruksi dari Presiden Jokowi, kita laksanakan booster di Kelurahan Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman dimana kita fokuskan untuk booster lansia," kata Koordinator Wilayah Binda DIY Adi Riyanto disela meninjau vaksinasi tersebut, Rabu.

Baca juga: Dinkes: 12 Puskesmas di Surabaya gelar vaksinasi booster

Baca juga: Kick Off vaksinasi booster di DIY dahulukan lansia hingga guru


Menurut dia, vaksin penguat disuntikkan kepada lansia dengan persyaratan, di antaranya sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua dan jangka waktu sudah enam bulan dari vaksin kedua.

"Untuk vaksin penguat ini kita menggunakan jenis Pfizer dan AstraZeneca, karena sesuai petunjuk dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan), instruksinya atau juknis menggunakan Pfizer dan AstraZeneca, dan sasaran hari ini kurang lebih 600 lansia," katanya.

Adi mengatakan para lansia antusias mengikuti vaksinasi penguat, karena semua lansia yang sudah dijadwalkan vaksinasi berduyun-duyun ke kelurahan, para lansia menginginkan kesehatan mereka agar dapat melindungi dari COVID-19.

"Dengan vaksin ini ada perlindungan tambahan yang sebelumnya dua kali vaksin ditambah dengan setengah dosis dari Pfizer atau AstraZeneca, semoga dapat meningkatkan kekebalan terhadap virus corona," katanya.

Dia mengatakan keterlibatan tenaga kesehatan dari BIN dalam vaksinasi penguat ini juga merupakan arahan dari Kepala BIN Budi Gunawan yang menyatakan bahwa vaksinasi harus dipercepat, termasuk vaksinasi booster juga didukung dan dibantu percepatannya.

Baca juga: Menkes: Vaksin penguat untuk lansia gratis

Dia mengatakan vaksin penguat ini sangat dibutuhkan terutama bagi lansia untuk kekebalan tubuh, karena setelah enam bulan lebih vaksinasi, kekebalan imun akan berkurang, sehingga kekebalan akan semakin bertambah.

"Dengan tambahan booster ini Insya Allah kekebalan dan kekuatan akan bertambah. Jadi, kalau turun ditambah lagi akan naik, sehingga kalau ada Omicron dan sebagainya dapat dicegah, tidak tertular dan kekebalan para lansia atau yang disuntik booster menjadi kuat," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022