Kami minta warga tetap waspada dengan adanya gempa tektonik ini
Lebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun korban jiwa akibat gempa bermagnitudo 5,4 yang terjadi Senin pukul 07.30 WIB.

"Kami minta warga tetap waspada dengan adanya gempa tektonik ini," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza di Lebak, Senin.
 
Pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: Gempa berdampak ke 19 kecamatan di Lebak
 
Gempa tektonik magnitudo 5,4 itu dirasakan getarannya hingga ke sejumlah daerah di Banten dan Jawa Barat.
 
BPBD Lebak hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur, rumah maupun korban jiwa dan luka-luka di 345 desa/kelurahan tersebar di 38 kecamatan.
 
"Kami kini siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," katanya.

Baca juga: BPBD Lebak catat 274 rumah rusak akibat gempa tektonik

Baca juga: Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat gempa tektonik
 
Sementara itu, kegiatan masyarakat di pesisir Bayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan M5,4 relatif normal.
 
Masyarakat di daerah itu seperti biasa melakukan kegiatan ekonomi di pasar hingga nelayan melakukan pelelangan ikan.
 
"Kami tidak terpengaruh adanya gempa itu, karena warga di sini sudah biasa merasakan getarannya," kata Samsudin, warga Bayah Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung.

Baca juga: BPBD Banten belum terima laporan kerusakan akibat gempa Magnitudo 5,2

Baca juga: Gempa Banten tak timbulkan tsunami, BPBD Lebak minta warga tidak panik


 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022