Ada beberapa RT di Penjaringan yang secara teknis masih kesulitan air bersih dan alirannya tidak sepenuhnya lancar
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta meningkatkan penyediaan layanan pipa air bersih di sejumlah lokasi di Jakarta Utara yang masih kesulitan mendapatkan suplai air bersih.

"Di Jakarta Utara memang masih ada lokasi yang yang lebih rendah karena dekat laut sehingga sulit mendapat air bersih dari air tanah," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin.

Menurut Riza Patria, pihaknya menyediakan air bersih di Jakarta Utara melalui layanan pipa air PAM Jaya. PT PAM Jaya diminta untuk mempernaiki perpipaan guna mengatasi kesulitan layanan air bersih di sejumlah rukun tetangga (RT) di Kecamatan Penjaringan.

"Ada beberapa RT di Penjaringan yang secara teknis masih kesulitan air bersih dan alirannya tidak sepenuhnya lancar. Ini menjadi tanggung jawab kami," ucap Riza.

Saat ini cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta baru mampu memenuhi 64 persen, dan menyuplai 20.725 liter per detik air untuk 908.324 sambungan pelanggan.

Akibatnya masyarakat yang tidak memiliki akses air minum perpipaan, menggunakan air tanah secara terus-menerus sehingga menjadi salah satu penyebab penurunan muka tanah.

Baca juga: Pipa pecah picu gangguan distribusi air Palyja menuju Penjaringan
Baca juga: Warga RW15 Penjaringan keluhkan air PAM keruh


Nantinya, BUMD DKI Jakarta yakni PAM Jaya harus mampu menyediakan suplai tambahan sebanyak 11.150 liter per detik dan tambahan infrastruktur distribusi yang mencakup 35 persen wilayah pelayanan baru untuk perpipaan kepada kurang lebih satu juta tambahan pelanggan baru pada 2030.

Di sisi lain, Gubernur DKI Anies Baswedan sudah menerbitkan kebijakan pembatasan dan pelarangan pengambilan air tanah di wilayah yang telah dilayani jaringan perpipaan PAM Jaya yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zonasi Bebas Air Tanah.

Sementara itu, Kementerian PUPR membangun tiga SPAM Regional melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Tujuannya, mendukung pelayanan air minum di DKI Jakarta yaitu SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini telah berjalan, serta SPAM Regional Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan.

Baca juga: Satgas atasi persoalan air bersih di dua kelurahan di Jakarta Utara
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara minta PAM Jaya tambah suplai air bersih

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022