"Lengkara" dibawakan dengan mood yang seimbang, terdengar tidak terlalu keras maupun terlalu pelan. Tidak terlalu sedih, namun juga tidak terlalu joyful. Rahara mengatakan bahwa seluruh personel terlibat langsung dalam penggarapan lagu tersebut.
"Kami betul-betul mengerjakan semua aspek mulai dari penulisan lagu, mixing, mastering, sampai ke video musik kami kerjakan murni dari karya masing-masing personel.” ungkap mereka dikutip dari siaran pers pada Kamis.
Rahara merupakan grup band yang para anggotanya merupakan teman sepermainan, terdiri dari Aldo Zulham sebagai vokalis, Kemal Maharsa pada gitar, Agi Anggadarma pada keyboard dan gitar, dan Kevin Pahlevi pada bass.
Mereka sering terlibat proyek musik bersama hingga akhirnya senang bermain band untuk mengisi sela-sela kesibukan sekaligus menghilangkan kepenatan.
Dipilihnya nama Rahara yang memiliki arti kedewasaan berpikir, bertutur, berkata, dan berkarya ini sendiri adalah karena masing-masing personel juga merasa mereka telah mengalami proses pendewasaan di jalan karier mereka masing-masing, sekaligus kedewasaan dalam bermusik, bekerja, dan berkarya.
Karya-karya yang jujur adalah tujuan yang ingin diraih oleh Rahara lewat lagu-lagu yang sedang dan akan mereka rilis ke depannya.
Setelah "Lengkara", Rahara nyatanya sudah siap untuk merilis karya-karya terbarunya di bulan-bulan mendatang yang nantinya akan berujung pada dirilisnya album pertama mereka.
Baca juga: Dokumenter “Road to Legacy” TaiwanPlus tampilkan musik indie Taiwan
Baca juga: Teater film "art" di Tokyo akan tutup setelah 50 tahun beroperasi
Baca juga: Single "Sementara Di Antara" Rubiru terinspirasi dari kondisi pandemi
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
