Kami merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Badui
Lebak (ANTARA) -
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengapresiasi kehidupan masyarakat Badui yang masih tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang hingga kini masih berpegang teguh untuk mempertahankan adat leluhur.
 
"Kami merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Badui, " kata Risma saat berkunjung ke kawasan pemukiman Badui di Lebak, Banten, Kamis.
 
Kunjungan Mensos  ke pemukiman Badui disambut tokoh, pemuka adat, dan Jaro Saija sebagai jaro atau Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.
 
Mensos pada kesempatan itu juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat Badui berupa uang Rp100 juta untuk perbaikan jalan setapak menuju pemukiman Badui yang diajukan Jaro Saija.
 
Risma mengaku terkejut melihat kehidupan masyarakat Badui yang hingga kini masih mempertahankan nilai-nilai budaya adat setempat.
 
"Dimana  pada zaman yang serba modern seperti sekarang, ternyata masih ada masyarakat yang berpegang teguh terhadap kehidupan masyarakat Badui," kata Risma.
 
Mereka masyarakat Badui masih mempertahankan kehidupan yang serba tradisional dan tidak terkontaminasi oleh budaya luar Bahkan, kondisi jalan menuju ke pemukiman Badui masih berupa tanah merah. Selain itu juga pemukiman masyarakat Badui tidak terdapat infrastruktur jalan aspal maupun jaringan listrik, kata Jaro Saija.
 
"Kami berharap kehidupan masyarakat Badui menjadi lebih baik dengan adanya perbaikan jalan setapak itu," kata dia..
 
Jaro Saija mengatakan masyarakat Badui sangat terbantu atas bantuan dari Mensos  untuk perbaikan jalan setapak, sehingga dapat mendukung akses kelancaran ekonomi.
 
Saat ini, jumlah warga Badui di atas 16 ribu jiwa tersebar di 68 perkampungan sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik.
 
"Jika jalan itu baik maka perekonomian warga Badui juga baik, "katanya menjelaskan.
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra mengatakan penyaluran bantuan jalan tersebut dalam upaya memperlancar akses ekonomi masyarakat Badui.
 
Karena itu, Jaro Saija sebagai tetua adat kepemerintahan mengusulkan bantuan kepada Kemensos.
 
"Kami merasa senang penyaluran dana bantuan itu langsung disalurkan Bu Mensos ke permukiman Badui, " katanya.
Baca juga: Risma minta legislatif ikut bahas perubahan SOTK pada salur bansos
Baca juga: 33,8 juta data bansos diperbaiki dan padan dengan dukcapil
Baca juga: Risma tunggu Kemenkeu atas usulan Atensi Anak YaPi Rp11,3 triliun

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022