Jakarta (ANTARA) - Dewan Negara China mengumumkan rencana pengembangan sektor pariwisata untuk periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) dalam sebuah surat edaran pada Kamis (20/1).

Pada 2025, China menargetkan memiliki sebuah sistem modern yang lebih kuat untuk sektor pariwisata yang mengintegrasikan pengembangan budaya dan meningkatkan layanan serta lingkungan yang bebas hambatan, menurut surat edaran tersebut.

China menargetkan untuk menjadi kekuatan utama pariwisata dunia pada 2035, dengan lebih banyak variasi tempat wisata, termasuk taman budaya nasional, tempat wisata dan resor kelas dunia, serta kota dan blok tingkat negara yang melayani pariwisata dan rekreasi, imbuh dokumen itu.

Pariwisata modern membutuhkan reformasi struktural sisi penawaran, produk pariwisata berkualitas tinggi, dan integrasi dengan industri-industri lain, papar surat edaran itu.

Semua itu melibatkan upaya mempromosikan pariwisata cerdas dengan skenario digital, berjejaring, dan cerdas, serta memperluas penerapan teknologi baru dalam pariwisata.

Pengembangan pariwisata, menurut surat edaran itu, harus berupaya mewujudkan koeksistensi yang harmonis dengan alam dalam membangun taman budaya nasional dan taman nasional, melindungi sumber daya bersejarah, berdasarkan survei umum sumber daya kebudayaan China, dan sumber daya alam.

Guna memajukan pariwisata dan konsumsi massal, kebijakan preferensial, layanan, dan infrastruktur publik harus mampu mengikuti pola pembangunan yang muncul seperti pariwisata dan konsumsi tanpa kontak.

Harus ada sistem tata kelola pariwisata modern untuk menangani berbagai keluhan wisatawan guna melindungi hak dan kepentingan sah mereka, tanggap darurat, serta pencegahan dan pengendalian risiko besar dari bencana dan kecelakaan, menurut surat edaran tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022