Jakarta (ANTARA) - China akan terus meningkatkan layanan pengisian daya kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan 20 juta kendaraan listrik pada 2025, menurut sebuah pedoman yang dipublikasikan pada Jumat (21/1).

Negara tersebut akan bergerak lebih cepat untuk membangun jaringan fasilitas pengisian baterai yang pintar, efisien, seimbang, dan canggih, sebut dokumen yang dirilis oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China bersama sembilan departemen pemerintah lainnya.

Dokumen tersebut menekankan perlunya upaya untuk mempercepat konstruksi dan instalasi fasilitas-fasilitas pengisian daya di kawasan permukiman serta meningkatkan kapabilitas pengisian daya dan penggantian baterai di kawasan perkotaan dan pedesaan.

Selain itu, juga untuk memajukan pengembangan dan penerapan teknologi baru, serta menambahkan lebih banyak jalan tol pada jaringan pengisian daya cepat.

Semua tempat parkir permanen di distrik-distrik permukiman baru akan dilengkapi dengan atau menyediakan ruang untuk fasilitas pengisian daya, lanjut dokumen itu.

Hingga 2025, tidak kurang dari 60 persen area layanan jalan tol di China akan memiliki stasiun pengisian daya cepat, dan tidak kurang dari 80 persen zona rintisan peradaban ekologis nasional serta area kunci untuk pencegahan dan pengendalian polusi udara akan dilengkapi dengan cara yang sama.

China juga akan memperkuat layanan internet dan pemeliharaan pada fasilitas pengisian daya, memastikan upaya yang solid dalam pembangunan jaringan dan pasokan energi, mendorong pengawasan kualitas dan keamanan, serta meningkatkan dukungan fiskal maupun finansial, urai pedoman tersebut.

Pedoman itu juga menekankan pembangunan jaringan fasilitas pengisian daya di kawasan pedesaan. Sebagai bagian dari upaya vitalisasi pedesaan, China bermaksud melengkapi semua wilayah dengan stasiun pengisian daya dan semua desa dengan tiang-tiang pengisian daya.

China sejauh ini telah membangun sekitar 810.000 tiang pengisian daya umum, tetapi lebih dari 70 persen darinya berada di kawasan seperti Guangdong dan Shanghai yang memiliki jumlah tiang pengisian daya yang relatif banyak, sedangkan banyak wilayah dan desa masih kekurangan infrastruktur pengisian daya, menurut NDRC.

Tahun lalu, penjualan kendaraan energi baru di China melonjak sekitar 160 persen dari tahun sebelumnya ke angka 3,52 juta unit, dan pangsa pasar kendaraan energi baru meningkat ke 13,4 persen, tunjuk data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM). 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022