Jakarta (ANTARA) - TikTok membagikan kiat bernama 3M yaitu Moment, Meaning, dan More sebagai cara bagi para pelaku UMKM untuk bisa menarik perhatian pengguna TikTok, mengenal dan bisa bertransaksi selama acara-acara spesial berlangsung.

Salah satunya seperti perayaan Ramadhan yang menarik perhatian sangat besar di Tanah Air baik bagi yang merayakan maupun masyarakat umum.

"Pertama itu momen. Dalam Ramadhan momen adalah hal yang penting tidak hanya untuk yang merayakan tapi juga bisa menjadi momen positif bagi orang-orang yang gemar membuat konten inspirasional," kata Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini dalam acara diskusi grup daring, Rabu.

Jadi dengan memanfaatkan momen para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momen dalam hari-hari spesial untuk ikut merayakan perayaan dengan semangat dan sukacita yang sama.

Baca juga: TikTok ubah kebijakan demi perangi hoaks

Lalu kiat kedua yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di TikTok adalah meaning.

Meaning dijelaskan oleh Sita sebagai cara pelaku UMKM atau pemilik jenama usaha untuk menyampaikan tujuan atau manfaat dari usahanya kepada masyarakat.

Tentunya meaning itu bisa dihadirkan lewat konten atau menggandeng kreator konten TikTok lainnya sehingga tidak hanya berfungsi sebagai alat pemasaran tapi juga dapat menginspirasi masyarakat untuk membagikan pesan positif.

Kiat terakhir adalah More, Sita menyarankan untuk kedua kiat sebelumnya yaitu momen dan meaning bisa lebih banyak diglorifikasi dan makin sering dilakukan oleh pelaku UMKM.

Untuk UMKM misalnya memanfaatkan momen Ramadhan maka artinya pelaku UMKM bisa menggaung lebih banyak momen dan tujuannya di acara Ramadan sehingga akan lebih banyak pengguna TikTok tertarik pada produk yang ditawarkan.

Baca juga: Pengguna Tik Tok nanti bisa berbagi video ke kontak WhatsApp

"Jadi more itu terdiri dari more meaningful value, more celebrate, more festive dan more joy. Untuk di momen Ramadhan, ketiganya itu bagi pengguna TikTok menjadi pengalaman hang menyenangkan," ujar Sita.

Adapun TikTok mencatatkan pengguna saat ini mencapai 1 miliar secara global, dan di Asia Tenggara impresi kontennya telah menyentuh 240 juta pengguna.

Khusus momen Ramadhan, TikTok mencatatkan 9 dari 10 pengguna dipastikan mengambil langkah lebih lanjut dan tertarik melakukan transaksi belanja usai melihat konten yang ditampilkan di TikTok.

Tentunya Tiktok berharap kiatnya itu dapat dimanfaatkan dan berguna bagi para pelaku usaha untuk memperbesar kapasitas bisnisnya.

Baca juga: Sasar konsumen muda, Piaggio rilis skuter listrik via Tik Tok

Baca juga: Tik Tok dinilai perlu mulai dilirik untuk pengambilan keputusan

Baca juga: Indonesia tidak akan ikut-ikutan larang TikTok

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022