Untuk dosis kedua hingga saat ini baru tercatat 10 orang anak yang sudah divaksin karena butuh jarak selama 28 hari
Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 30.270 anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama yang dilaksanakan di seluruh sekolah di daerah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, OKU, Jumat, mengatakan cakupan vaksinasi anak usia tersebut saat ini sudah mencapai 73,78 persen atau sebanyak 30.270 siswa sekolah dasar sudah divaksin tahap pertama dari 41.028 sasaran.

"Alhamdulilah partisipasi masyarakat sangat tinggi untuk divaksin," kata dia.

Baca juga: Polres OKU Sumsel targetkan vaksinasi 1.500 anak 6-11 tahun

Hal itu dibuktikan sejak program vaksinasi anak diluncurkan pada awal Januari 2022 capaiannya sudah mencapai 73,78 persen dari sasaran.

"Untuk dosis kedua hingga saat ini baru tercatat 10 orang anak yang sudah divaksin karena butuh jarak selama 28 hari setelah suntikan vaksin dosis pertama," ujar dia.

Percepatan vaksinasi anak itu sendiri terus dipercepat guna mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah agar dapat digelar secara penuh meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Kabupaten OKU Sumsel mencapai target 70 persen warga divaksin COVID-19

"Target kami akhir Februari 2022 seluruh anak di Kabupaten OKU sudah mendapat vaksinasi lengkap dua dosis," kata dia.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah hingga ke pelosok desa guna memvaksinasi anak agar terhindar dari penyebaran virus corona.

Baca juga: Jejak Bumi OKU Sumsel lakukan pendampingan program rehabilitasi hutan

Pihaknya juga mengoptimalkan seluruh puskesmas di wilayah itu untuk memberikan pelayanan prima bagi anak yang akan disuntik vaksin.

"Yang terpenting kami mengajak para orang tua untuk mengantar anaknya ke tempat pelayanan vaksinasi terdekat agar program ini berjalan optimal," ujarnya.

Baca juga: BPS OKU Sumsel sebut jumlah penduduk miskin turun 0,13 persen

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022