Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah pemberitaan yang menyatakan jalan Tol Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta mengalami amblas di KM 21 dan KM 23.

"Bukan amblas, tapi mengalami keretakan dan berlubang di KM 21 dan KM 23," kata Direktur Operasi, PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman saat dihubungi Jakarta, Rabu.

Dijelaskannya, ruas tol Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami keretakan dan lubang di kedua titik tersebut memang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami menduga lubang tadi disebabkan kerusakan pada briket karena konstruksinya semua pabrikan. Jadi, bisa saja, ada salah satu yang retak atau rusak," katanya.

Ia mengatakan, hal itu diketahui setelah tim lapangan melakukan pengecekan pada Jumat (8/7) pekan lalu serta pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7), segera dilakukan perbaikan dengan pengecoran kembali.

"Saat diperbaiki, sempat menutup jalur dan lalu lintas macet, khususnya pada Hari Minggu (10/7) kemarin," katanya.

Namun, saat ini (13/7) jalan Tol Sedyatmo sudah mulai lancar seperti biasa.

"Penutupan sementara pada saat pengerjaan saja, sekarang normal, tadi saya juga kelapangan cek lalu lintas dan lancar seperti biasa," katanya.

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut ditindaklanjuti perseroan bekerjasama dengan Litbang Kementrian Pekerjaan Umum.

"Kerja samanya adalah meneliti glagar dan briket yang retak tersebut apakah masih normal atau ada kerusakan lainnya, sehingga perlu diperbaiki kembali," kata dia. (E008*R024/A041/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011