"Pukul 08:20 WIT, Command Center Kantor SAR Ambon menerima informasi dari Koordinator Pos Tual melaporkan speedboat yang membawa rombongan Wawali Tual sebanyak 20 orang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Ubur, Kabupaten Maluku Tenggara," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Mustari di Ambon, Sabtu.
Kemudian pada pukul 0840 WIT, KN SAR Bharata dan KN Catamaran Bakamla diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat 5°34.103' S - 132°34.862' E, jarak kurang lebih 3 NM, dan menuju kurang lebih 348.55° arah utara Dermaga PPN Kota Tual.
"Selanjutnya pada pukul 09:15 WIT, Tim SAR gabungan berhasil menemukan speedboat tersebut di Perairan Pulau Ubur, Kabupaten Maluku Tenggara, dan berhasil mengevakuasi seluruh korban dengan keadaan selamat," ujar Mustari.
Ia menjelaskan speedboat yang membawa Wakil Wali Kota Tual beserta rombongan bertolak pukul 05:00 WIT dini hari dari Pulau Tayandu menuju Kota Tual, Maluku Tenggara.
Namun sesampainya di perairan Pulau Ubur pukul 07:40 WIT speedboat yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin dan terombang ambing selama beberapa jam sebelum berhasil di temukan Tim SAR gabungan.
Dalam rombongan Wawali Tual, terdapat Kepala Satpol PP Kota Tual Ibrahim Tahmer dan sejumlah ASN lainnya, dengan total terdapat 20 orang dalam speedboat tersebut.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR gabungan antara lain Pos SAR Tual serta ABK KN SAR Bharata dan Bakamla, dan dengan ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR ditutup.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022
