Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 292 orang warga kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur hingga Kamis masih bertahan di tiga tempat penampungan pengungsi yaitu di SD Santa Maria, RS Hermina dan Posko PTDI. "Dari data terakhir yang masuk pada Kamis pukul 15.00 WIB tercatat 75 kepala keluarga atau 292 warga masih berada di tempat pengungsian," kata petugas pusat krisis banjir Pemda DKI Jakarta Kartawi ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis malam. Ia menjelaskan sejumlah 41 kepala keluarga atau 200 warga ditampung di Sekolah Santa Maria Fatimah, 16 kepala keluarga atau 74 warga ditampung di rumah sakit Hermina dan 18 kepala keluarga atau 93 warga ditampung di posko kesehatan PTDI. "Meski demikian ketinggian air sudah berangsur-angsur turun. Contohnya untuk RW 01 RT 04 dari 75 cm, sore tadi sudah menjadi 30 cm sedangkan RW 02 RT 10 dari ketinggian air 120 cm sudah turun menjadi 70 cm," kata Kartawi. Sementara itu ketika disinggung mengenai warga kelurahan Bukit Duri yang mulai mengungsi, Kartawi menyatakan hingga pukul 21.00 WIB belum ada warga daerah itu yang mengungsi. "Meski ada genangan air di sejumlah lokasi, namun belum ada laporan warga yang mengungsi. Mereka masih berada di rumahnya, ketinggian air pun sudah berangsur turun," ujarnya. Berdasarkan data dari pusat krisis, hingga pukul 21.00 WIB ketinggian sejumlah air di pintu air juga masih dalam kondisi siaga IV. Ketinggian air di pintu air Katulampa hingga pukul 20.00 WIB menunjukkan angka 60 cm dari batas maksimal 170 cm, sementara di pintu air Depok ketinggian air hingga pukul 21.00 WIB masih berada di angka 155 cm dari batas maksimal 200 cm dan ketinggian air di pintu air Manggarai masih berada pada posisi 740 cm dari batas maksimal 750 cm. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006