Denpasar (ANTARA News) - Sebuah pementasan khas dan unik yang memunculkan teater yang digarap berbeda dengan jenis teater yang ada selama ini akan disuguhkan seorang koreografer jebolan sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS). "Dialog interkultural antara drama topeng tradisional Bali dalam tari kecak dan teater barat mampu menggambarkan keserasian seni dan budaya, lebih dari dua unsur seni yang berbeda latarbelakang," ujar Nyoman Carita (45), dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Alumnus Program S-2 Bidang Studi Koreografi University Of California Los Angeles (UCLA), AS, itu selama setahun mencurahkan perhatian untuk menggelar sebuah pementasan yang tetap kental dengan nuansa Bali namun berisi unsur luar. Suami dari Ni Made Seri itu merancang pementasan dengan mengolaborasikan seni Bali dan kisah Yunani klasik itu atas sponsor Miranda Williem, warga negara Kanada. Hasil kolaborasi tersebut rencananya akan dipentaskan ke sejumlah kota di Kanada. Namun sebelumnya akan dipentaskan ke sejumlah kota di Indonesia antara lain Yogyakarta dan Jakarta, ujar ayah dari dua putra-putri. Hal itu dimaksudkan untuk mecari masukan untuk menyempurnakan sebelum pementasan yang mengangkat kisah Yunani klasik "Idebusf" di usung ke mancanegara. "Penyempurnaan hasil kolaborasi dilakukan setelah mendapat masukan dari berbagai pihak," ujar pria kelahiran Batubulan, Gianyar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006