Jakarta (ANTARA News) - Indonesia untuk pertama kali mengikuti "The Asia Pacific Breweries Foundation Signature Art Prize" yang memperebutkan hadiah utama 45.000 dolar Singapura.

Para seniman Indonesia yang ikut dalam kegiatan seni itu adalah Ay Tjoe Christine, Eko Nugroho, Agustinus `Jompet` Kuswidananto, J. Ariadhitya Pramuhendra dan Tintin Wulia, kata Direktur Singapore Art Museum (SAM) Tan Boon Hui di Jakarta, Kamis.

Lomba seni itu diselenggarakan kembali oleh APB dengan menyertakan 130 karya dari 24 negara. "SAM sangat bangga dapat berkolaborasi lagi dengan APB Foundation untuk menghadirkan edisi kedua Signature Art Prize," katanya.

Ia mengatakan, melihat keberhasilan ajang penghargaan ini pada 2008, APB Foundation menawarkan kesempatan kepada para seniman dari seluruh wilayah Asia Pasifik untuk dipilih dalam ajang penghargaan ini.

Nominasi 2011 meluas dari hanya 12 negara menjadi termasuk Australia, Bangladesh, Brunei, Indonesia, Jepang, Korea, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Taiwan, dan kepulauan Oseania dan Pasifik lainnya, katanya.

Ia mengatakan, APB Foundation melipatgandakan hadiahnya dari 2,25 juta dolar AS untuk lima kali ajang menjadi 4,45 juta dolar AS.

Oleh sebab itu, ajang 2011 menerima hampir empat kali lipat karya seni yang dinominasikan dibandingkan dengan 34 karya seni pada ajang pertama. Ajang ini juga akan memilih 15 finalis untuk hadiah utama dibanding 10 finalis pada 2008, ucapnya.

General Manager Group Corporate Communications Asia Pacific Breweries Limited, Sarah Koh mengatakan, penghargaan terkemuka berdasarkan penjurian yang diselenggarakan oleh Singapore Art Museum (SAM) dan disponsori APB Foundation mengidentifikasi dan memberikan penghargaan bagi seniman untuk karya yang luar biasa, mengetengahkan karya mutakhir yang signifikan dari dunia seni kontemporer di kawasan ini dan mendorong pengembangan seni kontemporer di kawasan Asia Pacific.

Edisi kedua dari kegiatan tiga tahunan APB Foundation Signature Art Prize diperluas untuk mencakup nominasi dari seluruh kawasan Asia Pasifik, katanya.

Menurut Sarah Koh, 130 karya yang dinominasikan merupakan hasil karya yang merupakan terobosan atau menonjol yang dibuat antara 2008 sampai 2010 dan dipilih oleh 31 profesional dari dunia seni dan kurator independen.

Pameran yang memamerkan karya karya seni yang menjadi finalis akan dibuka pada 11 November 2011, dan masyarakat juga dapat memberikan suara secara langsung selama pameran, katanya.

Para pemenang hadiah utama penghargaan juri dan People`s Choice Awards akan diumumkan pada jamuan makan malam Asia Pacific Breweries Foundation Signature Art Prize Awards Dinner pada 18 November 2011.

(Tz.h-.CS)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011