Moskow/Dubai (ANTARA News) - Sekelompok pemrotes menerobos masuk ke gedung parlemen Kuwait sementara ratusan pengunjuk rasa lainnya yang berada di luar menuntut pengunduran diri perdana menteri negara itu, kata Al-Jazeera, Kamis.

Para politisi oposisi dan aktivis pemuda yang menggelar protes juga menyerukan pembubaran parlemen atas tuduhan korupsi.

"Para demonstran mendobrak gerbang parlemen dan memasuki ruang utama, tempat mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan meninggalkan ruang itu setelah beberapa menit," kata saluran TV di lamannya.

Beberapa aktivis mengumumkan aksi duduk di luar gedung parlemen hingga tuntutan mereka terpenuhi.

Para pengunjuk rasa sebelumnya pada Rabu berbondong ke kediaman Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad al-Sabah tapi polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan mereka.

Sedikitnya lima orang terluka dalam bentrokan itu, kata laporan saksi mata.

Situasi politik di Kuwait telah memburuk selama tiga bulan terakhir, menyusul dugaan korupsi di parlemen, tempat 16 anggota diduga menerima suap senilai 350 juta dolar AS.

Perdana menteri juga banyak dikritik karena kegagalannya untuk menangani korupsi yang makin "meluas", demikian RIA Novosti melaporkan.

(H-AK/M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011