Jakarta (ANTARA News) - PT Hutama Karya Persero mengakui pembuatan desain jembatan Kutai Kartanegara dipercayakan kepada PT Perencana Jaya.

"Bukan kami yang buat desain. Desain Kukar itu diserahkan kepada PT Perencana Jaya," ujar Sekretaris Perusahaan HK, Ari Widiyantoro, dalam perbincangannya dengan ANTARA di Jakarta, Selasa malam (29/11).

Menurut dia, Hutama Karya berperan sebagai kontraktor semata yang dipercayakan oleh pemilik proyek, yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Begitu juga dengan PT Perencana Jaya yang diberikan mandat untuk membuat desain grafis jembatan Kukar tersebut.

"Dalam pengerjaan sebuah proyek itu harus ada perusahaan desain dan kontraktornya. Nah, kita kontraktornya," tegasnya.

Ia mengakui setelah PT Perencana Jaya menyelesaikan desain Jembatan Kukar, selanjutnya pengerjaannya dilakukan oleh Hutama Karya. Waktu itu, lanjutnya, Hutama Karya diberikan empat paket pengerjaan dalam periode 1995-2001.

"Paket pertama, dimulai pada 1995 dan paket terakhir itu di 2001. Hal ini sesuai dengan kontrak dengan `owner`," ujarnya.

Ia menjelaskan total kontrak pengerjaan jembatan Kukar senilai Rp104 miliar yang terdiri dari empat paket. Dana ini bersumber dari APBN dan bantuan luar negeri OECF INP 23.

"Kita tidak memiliki atau kepemilikan apapun di dalam proyek tersebut. Kita murni hanya kontraktor," ungkapnya.

PT Perencana Jaya merupakan perusahaan konsultan di bidang pembangunan gedung dan jembatan.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Banjarmasin Subagio mengakui jembatan Kukar bersumber dari dana APBD II, APBN, bantuan luar negeri OECF INP 23 serta APBN masuk Tahun Anggaran 1999/2000 dengan pagu dana Rp36 miliar.

"Kabupaten Kukar pernah mengalokasikan DAK (Dana alokasi Khusus) untuk pemeliharaan jembatan yang memiliki panjang bentang 635 meter ini pada tahun 2005, 2008, serta 2011," ujar Subagian seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PU.  (SSB/A020)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011