Tangerang (ANTARA News) - Sedikitnya 27 rumah di Kampung Salembaran Jaya, Kelurahan Salembaran Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, rusak diterjang puting beliung.

"Saat ini, personil penanganan bencana sedang membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan," kata Kepala Bidang Pencegahan Mitigasi Bencana Alam pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang Heny Rahma di Tangerang, Rabu.

Ia menuturkan bila puting beliung terjadi pada siang hari bersamaan dengan hujan turun dan melanda tiga RT yakni RT 01, RT 02 dan RT 05 di RW 5, Kampung Salembaran Jaya.

Selain kerusakan rumah, terdapat pula korban jiwa yang disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan.

Meski demikian, warga tersebut hanya mengalami luka serius di bagian kepala dan telah di rujuk ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan.

"Korban tertimpa genteng karena saat peristiwa terjadi berada di dalam rumah namun kini sudah di dirawat ke puskesmas kosambi," katanya.

Kemudian, Pemkab Tangerang pun sedang melakukan pendataan terhadap rumah lainnya yang dikhawatirkan mengalami kerusakan serupa.

"Tidak hanya di kosambi tetapi di daerah lainnya pun akan kita cek karena hujan yang terjadi hari ini hampir merata di wilayah," katanya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Tangerang, menyebutkan terdapat lima bencana alam maupun sosial yang menjadi pengawasan dan perhatian penting.

Kelima bencana alam maupun becana sosial tersebut adalah banjir, kebakaran, puting beliung, longsor dan rawan pangan.

Adapun wilayah yang rawan terjadinya bencana banjir yakni di di Kecamatan Teluknaga, kecamatan Kosambi, kecamatan Pakuhaji, kecamatan Kronjo, kecamatan Kresek, kecamatan Tigaraksa dan kecamatan Jambe.

Untuk wilayah yang rawan kebakaran berada di Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Curug, Kecamatan Legok, Cikupa dan Kecamatan Balaraja.

Sedangkan wilayah rawan terjadinya bencana puting beliung yakni di wilayah Kecamatan Cisoka, Solear, Tigaraksa dan Pagedangan.

Sementara wilayah rawan longsor berada di Kecamatan Cisauk dan kecamatan Cisoka. Sedangkan, untuk wilayah bencana rawan pangan berada di Kecamatan Pakuhaji, Sepatan, Kresek, Mekarbaru, Gunung Kaler, Teluknaga, Sukamulya, Kemiri dan Kecamatan Mauk.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012