Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah diingatkan agar segera membangun sistem peringatan dini terhadap kejadian banjir dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari hulu hingga di hilir daerah aliran sungai (DAS).

"Program ini adalah kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat dengan hasil signifikan untuk mengurangi kerugian masyarakat," ujar anggota Panja Banjir Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo di Jakarta, Rabu.

Menurut Sigit, sistem peringatan dini ini bukan saja dilakukan saat waktu rawan banjir terjadi seperti musim hujan saat ini, tetapi juga dapat dilakukan menjelang akhir musim kemarau.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga meminta Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar lebih proaktif memberikan informasi yang lebih mudah dipahami oleh pemerinta daerah mengenai situasi iklim yang terjadi serta prediksi dalam satu hingga dua bulan ke depan berdasarkan hasil olahan data historis klimatologi yang dimilikinya.

Dengan demikian, peringatan dini yang disampaikan pada masyarakat dapat disertai dengan upaya preventif untuk mengurangi luasan dampak banjir yang akan terjadi.

(D011)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012