Jadi bukan bom seperti kabar yang beredar
Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau menyelidiki pemilik benda, "rocket parachute flares" yang meledak di sekitar area perumahan warga di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.

“Saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan proses penyelidikan sedang dilakukan oleh petugas terkait pemilik barang tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhartd saat dihubungi melalui telepon di Batam, Rabu (7/12).

Harry menjelaskan berdasarkan dari analisa tim di lokasi kejadian, dengan melihat bentuk fisik dan ukuran bahwa barang tersebut adalah "rocket parachute flares" yang biasa digunakan di perkapalan atau pelayaran.

“Jadi bukan bom seperti kabar yang beredar,” katanya.

"Rocket parachute flares" adalah alat berbentuk tabung berukuran kecil yang ketika ditembakkan ke udara akan mengeluarkan parasut kecil dengan asap dan nyala api.

Baca juga: Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung

Penyelidikan terkait pemilik barang tersebut, setelah alat tersebut meledak di sekitaran area perumahan warga dan membuat heboh warga di sekitaran perumahan tersebut karena bunyi ledakan yang begitu keras seperti bunyi ledakan bom.

Peristiwa tersebut juga terjadi tidak lama setelah adanya insiden bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun meski demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa biasa, karena Polri akan selalu memastikan situasi yang aman dan kondusif

“Apabila masyarakat menemukan kejadian apapun, agar segera menghubungi aparat Polri terdekat dan kami akan segera merespon laporan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Ledakan kembali terdengar sekitar Mapolsek Astanaanyar

Baca juga: Kapolda sebut ada 11 korban ledakan bom bunuh diri Polsek Astanaanyar


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022