Depok (ANTARA News) - Ratusan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melakukan pengrusakan kantor agen penyalur tenaga kerja, PT Agung Laksana Agency di Jalan Merdeka blok 4 No 2, Sukmajaya, Depok, karena merasa tertipu setelah mereka mengeluarkan uang antara Rp750 ribu sampai Rp7 juta untuk mendapat kerja. Salah seorang calon TKI itu, Agung, di lokasi kejadian mengatakan mereka curiga karena agen TKI tersebut tidak mempunyai papan nama di depan kantor. Kantor tersebut juga terlihat tidak terawat. "Karena kesal dan merasa ditipu sejumlah calon TKI melakukan pengrusakan," katanya. Ia mengatakan berdasarkan informasi warga setempat, Sabtu (3/6) malam para karyawan PT Agung Laksana Agency telah meninggalkan kantornya dengan menggunakan taksi. Para calon TKI tersebut sudah menunggu sekitar enam bulan untuk diberangkatkan ke Jepang, Belanda, dan Taiwan dengan gaji per bulan sekitar Rp10 juta. Karena kesal tidak diberangkatkan dan uang sudah diserahkan, maka beberapa orang TKI melampiaskan kekesalannya dengan merusak kantor PT Agung Laksana Agency, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Calon TKI yang berasal dari Lampung, Cianjur, Indramayu, Sukabumi, dan Brebes tersebut, mengetahui PT Agung Laksana Agency dari salah satu media terkenal di Jakarta. Mereka datang ke Depok lantaran sudah dijadwalkan berangkat ke negara tujuan seperti Jepang dan Malaysia. Sebagian dari merka menginap di kantor tersebut sejak Sabtu malam (3/6). Kasus itu kini ditangani Polsektro Sukmajaya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006