Ya agak `deg-degan` pas adegan menggendong anak. Ternyata bayi `beneran`, bukan boneka,"
Semarang (ANTARA News) - Penyanyi Giselle Anastasia yang akrab disapa Giselle "Idol" mengaku perasaannya "deg-degan" memerankan sosok Bunda Maria dalam Konser Natal Keuskupan Agung Semarang 2013.

"Ya agak `deg-degan` pas adegan menggendong anak. Ternyata bayi `beneran`, bukan boneka," katanya saat ditanya kesan usai memerankan Bunda Maria dalam Konser Natal Keuskupan Agung Semarang, Kamis malam.

Menurut gadis kelahiran Surabaya, 16 November 1990, yang mulai merintis karier dari ajang pencarian bakat "Indonesian Idol 2008" itu, dirinya selama ini belum memiliki pengalaman menggendong bayi.

Namun, kata dia, untungnya bayi kecil yang baru berumur beberapa bulan yang ditokohkan sebagai Yesus itu tidak menangis saat digendongnya, meski dirinya mengaku kurang luwes saat menggendong bayi itu.

"Kebetulan saya tidak punya adik kecil, dari sepupu-sepupu atau lainnya juga tidak punya. Untung anaknya baik, tidak menangis. Soalnya, saya menggendongnya kurang luwes," katanya, sembari tersenyum.

Meski demikian, ia bersyukur konser Natal itu bisa berjalan lancar dan sukses, terbukti dari aplaus penonton yang langsung menyambut penampilan Giselle yang nampak anggun mengenakan pakaian serba putih.

Ya, Giselle memerankan sosok Bunda Maria dalam Konser Natal Keuskupan Agung Semarang 2013 yang dikemas dalam konsep operet berlangsung di Krakatau Grand Ballroom (KGB) Hotel Horison Semarang.

Operet itu menceritakan kisah kelahiran Yesus, mulai Bunda Maria (diperankan Giselle) yang tengah mengandung berkeliling Kota Bethlehem karena kesulitan mencari pemondokan, hingga kelahiran Yesus Kristus.

Usai bermain operet, kekasih aktor Gading Martin itu kemudian tampil menghibur penonton dengan membawakan lagu-lagu spesial Natal, antara lain "Jingle Bells" dan "Santa Klaus is Coming to Town".

Berbeda dengan saat memerankan Maria dalam operet, Giselle mengenakan gaun warna coklat saat menyanyi di atas panggung yang didukung tata pencahayaan dan tata suara apik, diperkuat layar LED 8x4 meter.

Tak hanya Giselle, penyanyi seriosa Christopher Abimanyu turut memeriahkan konser, diikuti kelompok-kelompok paduan suara (PS), seperti PS Seminari TOR Sanjaya, PS Seminari Mertoyudan, dan PS Vocalista Maria.

Suasana konser kian meriah dengan kehadiran Sinterklas di tengah-tengah penonton sembari membagikan bingkisan hadiah untuk anak-anak yang hadir, dilanjutkan dengan renungan Natal dari Uskup Agung Semarang.

Dalam renungannya, Uskup Agung Semarang Monsinyur (Mgr) J. Pujasumarta mengatakan sejak awal Yesus sudah menyediakan dirinya sebagai "roti hidup" bagi umatnya dan Bethlemen sendiri berarti rumah roti.

"Saya berharap seluruh umat sanggup membuka mata untuk mencari di mana Yesus hadir. Merayakan Natal setiap kali bertemu dengan Hari Natal, maupun saat bertemu dengan saudara-saudara kita," katanya.

(KR-ZLS/M008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013