Kualalumpur (ANTARA News) - Pasukan keamanan Malaysia pada Senin menghentikan perahu pembawa 32 warga Filipina bersenjata yang akan  bergabung dalam serangan ke negara bagian Sabah, Malaysia timur.

Kepala Kepolisian Sabah Hamza Taib seperti dikutip AFP menyatakan kelompok itu bersenjatakan senapan dan parang.

Mereka ditangkap sekitar 12 mil laut dari pantai timur negara bagian tersebut, tak sampai  satu jam perjalanan dengan perahu dari Filipina selatan.

Lebih dari 200 pengikut bersenjata "Sultan Sulu" -kesultanan mandek di Filipina selatan- mendarat pada Februari untuk mendaku (mengklaim) Sabah bagi pemimpin mereka..

Penyerbuan itu dan serangan balik Malaysia pada awal Maret menewaskan sedikit-dikitnya 68 gerilyawan bersama dengan 10 petugas keamanan Malaysia.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013