Saya tidak mau menjiplak, tapi membawa hawa, nuansa yang ia hadirkan saat berpidato."
Jakarta (ANTARA News) - Aktor Ario Bayu yang berperan sebagai Bapak Bangsa dalam "Soekarno: Indonesia Merdeka!" mengakui beratnya memerankan tokoh itu.

"Berat. Saya belum pernah memerankan figur seseorang. Biasanya karakter yang saya ciptakan sendiri," kata Ario Bayu saat jumpa media film "Soekarno: Indonesia Merdeka!" di Jakarta, Rabu sore.

Untuk mendalami perannya, Ario yang baru-baru ini bermain di "Java Heat" pun memperhatikan video yang memuat gaya Bung Karno saat berpidato.

"Saya tidak mau menjiplak, tapi membawa hawa, nuansa yang ia hadirkan saat berpidato," tambah Ario Bayu.

Selain memperhatikan gerak tubuh presiden pertama RI itu, Ario juga membaca buku-buku yang dianjurkan oleh sang sutradara Hanung Bramantyo, yaitu "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat" karya Cindy Adams, "Di Bawah Bendera Revolusi" (Soekarno), dan sebuah buku tentang Soekarno dari Lambert Giebels.

Hanung Bramantyo dalam acara yang sama mengemukakan dirinya memang mengadakan riset baik dengan melibatkan sejarawan dari Yayasan Pendidikan Soekarno maupun mengundang sejarawan independen untuk mengupas sosok Bung Karno secara lebih objektif.

Hanung memang ingin menggambarkan Soekarno sabagai sosok manusia. Melalui referensi buku dan dari para sejarawan, ia ingin menggambarkan sosok Bung Karno yang memiliki sisi positif maupun negatif.

"Hero kita bukan sosok yang sempurna. Tapi dengan kekurangannya itu, dia fight," tutur Hanung.

"Saya ingin memperlihatkan Soekarno sebagai manusia. Dia bisa menaklukan kekurangan-kekurangannya dan menjadi tokoh nasional." kata Ario Bayu.

Hingga kini, "Soekarno: Indonesia Merdeka!" telah melakukan pengambilan gambar selama enam hari di Yogyakarta. Raam Punjabi selaku produser memperkirakan film produksi MVP Pictures ini akan beredar di bioksop Indonesia pada bulan Desember 2013. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013