Kabul (ANTARA News) - Sebanyak 19 gerilyawan telah tewas di beberapa provinsi Afghanistan Timur selama operasi yang dimulai pada Sabtu (25/5), kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), pimpinan NATO.

"Pasukan Koalisi dan Keamanan Nasional Afghanistan menewaskan 19 gerilyawan, menyita senjata dan menemukan serta melumpuhkan 11 peledak rakitan selama operasi di Afghanistan Timur selama 24 jam belakangan," kata Komando Wilayah Timur ISAF di dalam satu pernyataan.

Serangan itu dilancarkan di Provinsi Ghazni, Kapisa, Laghman, Logar, Nangarhar, Paktiya dan Wardak, kata pernyataan tersebut.

Sebanyak 16 gerilyawan tewas di Kabupaten Gelan, Provinsi Ghazni, sementara tiga gerilyawan lagi tewas di Provinsi Logar, kata pernyataan itu sebagaimana dilaporkan Xinhua, Ahad siang.

Kelompok gerilyawan Taliban, yang telah melancarkan perang gerilya selama lebih dari satu dasawarsa, belum mengeluarkan komentar.

Pasukan keamanan Afghanistan dan tentara ISAF belum lama ini telah meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok lain gerilyawan. Namun kelompok gerilyawan itu membalas dengan pemboman.

Pada Jumat (24/5), Taliban melancarkan serangan dan pemboman bunuh diri yang terkoordinasi terhadap satu organisasi yang berafiliasi pada PBB --Organisasi Internasional bagi Migrasi (IOM)-- di bagian tengah Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Sebanyak empat orang tewas dan 14 orang lagi cedera dalam serangan yang juga merenggut enam jiwa penyerang.

(C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013