MPM terus memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan konsumer otomotif di Indonesia dimana sampai April 2013, seluruh lini bisnis MPM tumbuh secara signifikan,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) melalui anak usahanya PT MPM Mulia mencatat penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur periode Januari--April 2013 meningkat 26 persen dibanding periode yang sama 2012.

Direktur Utama MPM Tossin Himawan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan penjualan selama periode Januari-April 2013 mencapai 289.623 unit sementara pada periode yang sama 2012 mencapai sebanyak 230.144 unit.

"MPM terus memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan konsumer otomotif di Indonesia dimana sampai April 2013, seluruh lini bisnis MPM tumbuh secara signifikan," kata Tossin.

Salah satunya adalah penjualan sepeda motor Honda yang tumbuh 26 persen. Pertumbuhan penjualan tersebut jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan penjualan sepeda motor secara nasional yang hanya naik sekitar 2,3 persen berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Untuk lini bisnis sektor manufaktur otomotif, MPM melalui anak usahanya yaitu PT Federal Karyatama (FKT) mampu membukukan volume penjualan oli sebesar 22 juta liter atau tumbuh 11 persen dibanding periode Januari-April 2012 sebesar 20 juta liter.

Menurut Tossin Himawan, sektor otomotif memiliki pergerakan bisnis yang luar biasa. Peningkatan pendapatan per kapita Indonesia yang telah mencapai 3.562 dolar AS (data Badan Pusat Statistik/BPS tahn 2012) telah menciptakan pasar yang semakin besar di sektor otomotif roda dua dan bisnis turunannya seperti produk oli.

Tossin berkeyakinan kinerja operasional MPM akan semakin solid karena lini bisnis perseroan semakin terintegrasi dengan masuknya sektor usaha rental mobil dan jasa keuangan melalui dua perusahaan multifinance dan asuransi umum. Hal itu akan memperkuat nilai perseroan dan memberikan prospek pertumbuhan yang menarik untuk investor.

"Transformasi bisnis yang kami lakukan dalam tiga tahun ini menjadikan MPM sebagai perusahaan konsumer otomotif dengan pertumbuhan bisnis yang cepat. Salah satu buktinya, aset kami naik lebih dari 300 persen dari Rp2,5 triliun (2011) menjadi Rp9 triliun tahun 2012 lalu," katanya.

Ia menambahkan strategi perusahaan untuk melakukan pertumbuhan anorganik juga telah menjadikan bisnis sewa kendaraan kami dibawah MPMRent sebagai salah satu perusahaan rental mobil terbesar di Indonesia.

Sampai dengan April 2013, bisnis sewa kendaraan kami telah mengoperasikan sebanyak 10.391 unit, meningkat 56 persen dibanding periode yang sama 2012 sebanyak 6.644 unit. Di bulan Juni 2012, armada kami bahkan bertambah menjadi 12.012 unit kendaraan.

Sementara itu untuk meningkatkan nilai perusahaan, MPM akan terus melanjutkan transformasi bisnis seiring dengan kesuksesan perseroan melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 29 Mei 2013. (*)


Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013