Semua orangutan yang dilepasliarkan tersebut sudah mampu beradaptasi dan hidup mandiri di hutan.."
Palangka Raya (ANTARA News) - Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) menyebutkan luasnya hutan lindung Bukit Batikap di Kabupaten Sukamara hanya mampu menampung sekitar 150 hingga 200 ekor orangutan.

Sejak 2012 telah dilepas 44 ekor orangutan dan rencananya hingga akhir tahun 2013 ditargetkan sekitar 80 sampai 100 ekor akan kembali dilepaskan ke Bukit Batikap, kata Manajer Program Reintroduksi Orangutan BOS Kalteng, Anton Nurcahyo, di Palangka Raya, Sabtu.

"Setelah semua target tersebut direalisasikan maka kapasistas daya dukung Bukit Batikap akan optimal. Yayasan BOS bersama Pemerintah Provinsi Kalteng sekarang ini sedang mencari hutan baru untuk dijadikan rumah orangutan," tambah Anton.

Dia mengatakan pada tahun 2013 Yayasan BOS telah melepas sekitar 38 ekor orangutan. Rinciannya, 20 ekor orangutan dilepas saat hari kasih sayang atau tanggal 14 Februari, dan memeringati hari kemerdekaan ke-68 Indonesia dilepas sekitar 18 orangutan.

Untuk 18 ekor orangutan di hari kemerdekaan tersebut dilakukan melalui dua tahap, yakni tanggal 16 dan 17 Agustus 2013 menggunakan pesawat terbang dari bandara Tjilik Riwut Palangka menuju Murung Raya dilanjutkan helikopter ke Bukit Batikap.

"18 ekor orangutan yang dilepas itu terdiri dari 12 berjenis kelamin betina dan 6 jantan. Semua orangutan yang dilepasliarkan tersebut sudah mampu beradaptasi dan hidup mandiri di hutan," kata Anton.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013