Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah desa pada empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dilaporkan masih tergenang banjir sekitar 30 hingga 50 sentimeter, Sabtu malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Ardi Marta yang dihubungi dari Banda Aceh membenarkan bahwa banjir yang terjadi sejak Rabu (4/9), masih menggenangi rumah warga di empat kecamatan tersebut.

"Warga beberapa desa pada empat kecamatan tersebut masih ada yang mengungsi ke rumah-rumah saudara dan ada juga warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Kecamatan yang masih tergenang banjir yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut, yakni Darul Makmur, Tadu Raya, Tripa Makmur, dan Kuala Pasir.

Menurut Ardi, BPBD setempat telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di kawasan Nagan Raya tersebut.

"Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi banjir susulan, mengingat intensitas curah hujan masih cukup tinggi," katanya.

Ia mengungkapkan pula bahwa banjir yang terjadi di kawasan Nagan Raya tersebut telah mengakibatkan seorang bocah berumur sekitar 1,8 tahun meninggal dunia akibat terseret arus air yang meluap.

Bocah yang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi awal bulan September ini, bernama Dewi Sanbi, warga Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

BPBD Kabupaten Nagan Raya mengimbau kepada seluruh warga di sana untuk melaporkan kondisi kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.
(KR-IFL/B014)

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013