Jambi (ANTARA News) - Setelah dilakukan pencarian selama 26 jam di sekitar lokasi kecelakaan di Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, akhirnya jasad Ambok Dalek (50) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.

Ayah enam anak ini ditemukan di perairan Parit 11 pada Selasa sekitar pukul 07.30.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Selasa, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jenazah kini sudah dibawa ke rumah duka.

Sabri, salah satu nelayan yang menemukan korban, mengatakan, Ambok Dalek ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, saat korban tenggelam pada Senin pagi kemarin (16/9).

Korban dievakuasi dibantu oleh Pol Air Res Tanjung Jabung Barat, Polda Jambi, Polsek dan intansi terkait.

Ambok Dalek, warga RT10 Kelurahan Kampung Nelayan, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi hilang terseret derasnya arus laut pada Senin dinihari sekitar pukul 03:00 WIB.

Korban hilang setelah pompong (perahu) yang ditumpangi bersama kedua tetangganya Abu dan anaknya tenggelam.

Dalam kejadian itu, Abu bersama anaknya berhasil menyelamatkan diri dengan bergelantungan pada tiang pancang alat tangkap ikan tradisional milik nelayan setempat dan akhirnya ditolong nelayan lain.

Sementara, korban Ambok Dalek terseret derasnya arus laut kemudian menghilang.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Abu bersama anaknya dan Ambok berniat membuat togo (alat tangkap ikan) yang lokasinya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Pangkal Duri.

Saat berangkat, perahu berukuran satu GT yang mereka gunakan juga menarik belasan batang kayu untuk ditancapkan di lokasi kerja.

Di tengah perjalanan, tanpa sengaja kayu yang ditarik dengan perahu tersebut tersangkut salah satu tonggak. Mereka berusaha melepaskannya.

Namun, akibat derasnya arus sungai Kuala Betara membuat posisi perahu mulai miring dan akhirnya tenggelam.
(KR-NF/E003)

Pewarta: Nurul Fahmy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013