Meksiko City (ANTARA News) - Ratusan guru menggelar aksi demonstrasi dan menghalangi jalan utama menuju Bandar Udara Internasional Meksiko City pada Selasa.

AFP melaporkan aksi yang merupakan upaya ketiga kali dalam dua bulan terakhir itu bertujuan untuk memprotes reformasi pendidikan yang ditempuh pemerintah.

Ratusan polisi berjaga guna mengamankan jalannya unjuk rasa sehingga tidak meluas ke jalan raya utama. Stasiun kereta api bawah tanah yang dekat bandara pun dilaporkan ditutup.

Dalam dua aksi sebelumnya, para guru telah mengganggu pengguna bandara dengan mengacaukan lalu lintas dari dan menuju bandara seiring protes mereka atas undang-undang yang mewajibkan mereka untuk dievaluasi secara berkala.

Direktur bandara Alfonso Sarabia kepada televisi Televisa mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada penerbangan yang terganggu akibat aksi protes itu dan sejumlah maskapai membolehkan para penumpang mereka untuk check-in hingga paling lambat 15 menit sebelum keberangkatan.

Seorang pemimpin CNTE, Ruben Nunez mengatakan para guru yang menggelar protes itu ingin bertemu dengan pemerintah federal.

Ribuan guru, terutama mereka yang berasal dari negara bagian yang tergolong miskin, menggelar protes di ibu kota selama hampir dua bulan guna menuntut agar pemerintah membatalkan atau mengubah reformasi Undang Undang Pendidikan yang digagas oleh Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto.

Para pengajar tersebut bersikeras bahwa aturan baru itu melanggar hak mereka sebagai buruh. Sebelumnya para guru juga sempat menduduki Lapangan Zocalo yang bersejarah hingga beberapa pekan sebelum polisi antihuru-hara membubarkan mereka pada 13 September lalu.


Penerjemah: Panji Pratama

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013