Ada empat titik lokasi tanggul yang rusak dengan penyebab berbeda, mulai dari jebol, tergerus erosi, hingga yang membutuhkan peninggian tebing."
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi mencatat proyek perbaikan tanggul Kali Bekasi yang jebol sepanjang 200 meter menelan dana Rp39 miliar.

"Saat ini proyek tersebut sedang berjalan, tepatnya di titik tanggul jebol yang berada di Perumahan Kemang Ifi, Jatiasih," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Selasa.

Menurut dia pengerjaan perbaikan tanggul yang jebol pada awal tahun 2013 tersebut tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Ada empat titik lokasi tanggul yang rusak dengan penyebab berbeda, mulai dari jebol, tergerus erosi, hingga yang membutuhkan peninggian tebing," katanya.

Kerusakan tanggul terparah berlokasi di Perumahan Kemang Ifi. Dua titik tanggul di perumahan ini jebol dan terkikis erosi dengan total panjang mencapai 100 meter.

Sekitar 200 meter dari Perumahan Kemang Ifi, yakni di Perumahan Pondok Gede Permai, tanggulnya pun jebol karena terkikis erosi sepanjang 45 meter.

Selain itu, sekitar satu kilometer dari lokasi tanggul jebol itu pun didapati pula tanggul yang nyaris roboh pondasinya.

"Lokasi terakhir tanggul jebol berada di Perumahan Pondok Pekayon Asri yang kerusakannya mencapai 60 meter. Di titik ini, terdapat kelokan arus sungai. Arus sungai dengan debit air yang tinggi membentur dinding tanggul dengan hantaman keras hingga jebol," katanya.

Perbaikan tanggul berupa penurapan di sekitar lokasi kebocoran hingga penggantian bronjong dengan tanggul permanen.

Dikatakan Tri, proyek normalisasi baru akan dilaksanakan tahun 2014 karena keterbatasan anggaran.

Normalisasi tersebut direncanakan meliputi pengerukan sedimentasi dan penanaman pohon bambu di sekitar bantaran kali guna memperkuat pondasi tanggul.  (AFR/Z003)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013