Awalnya saya terinspirasi dari nenek saya yang mengonsumsi sirih dan kapurnya dari kulit kerang lokan, sejenis kerang yang hidup di sungai,"
Bengkulu (ANTARA News) - Ike Apricilia, mahasiswa semester V Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu berhasil menciptakan pasta gigi dari limbah kerang sungai.

"Awalnya saya terinspirasi dari nenek saya yang mengonsumsi sirih dan kapurnya dari kulit kerang lokan, sejenis kerang yang hidup di sungai," kata Ike yang mengikuti lomba Pembangunan Iptek yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bengkulu, Kamis.

Bahan kapur untuk sirih dari kulit lokan yang dilakukan sang nenek dan hasilnya giginya tetap putih membuat mahasiswa jurusan Fisika ini tertarik meneliti. Apalagi kulit kerang jenis lokan menjadi limbah di daerah asalnya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Kulit kerang lokan terbuang begitu saja, menjadi limbah. Maka saya semakin tertarik menjadikannya bermanfaat," ujarnya.

Setelah diteliti kata dia, kulit kerang yang bewarna putih tersebut mengandung CAC03 atau kalsium karbohidrat yang bisa memperkuat gigi.

Ike menambahkan, untuk 350 gram pasta gigi hanya memerlukan biaya Rp63.500.

Bahan herbal yang ditambahkan yakni daun sirih, daun mint, perasa manis dari air tebu, "foaming" atau efek busa dari kecombrang dan gliserin atau bahan pengikat agar semua tersebut bisa menyatu.

Hasil penelitian itu kata dia sudah disampaikan kepada Bupati Mukomuko dan sudah diupayakan untuk memperoleh surat dari Badan POM dan hak paten untuk mengembangkan pasta gigi tersebut.

"Saya berharap hasil penelitian ini bisa dikembangkan dan diterima di pasaran," katanya.

Kepala Balitbang Provinsi Bengkulu Diah Irianti mengatakan lomba tersebut menjadi wadah bagi anak muda Bengkulu yang memiliki karya untuk dikembangkan dan dihargai hingga kancah nasional maupun internasional.

"Kami ingin mendorong inovasi, kreativitas dan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang menjadi penemu atau pengembang di bidang Iptek," katanya.

Panitia menyediakan hadiah Rp10 juta bagi pemenang pertama untuk kategori umum dan pelajar. Sedangkan bagi pemenang kedua Rp7,5 juta dan ketiga Rp5 juta serta keempat Rp3 juta. (KR-RNI/H-KWR)

Pewarta: Helti M Sipayung
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013