Kalau kita temukan orang atau warga Indonesia yang masuk ke wilayah kami tanpa surat (paspor) khususnya yang melalui perairan akan kita usir keluar,"
Nunukan (ANTARA News) - Kepolisian Maritim Negeri Bagian Sabah Malaysia menilai serius kian maraknya kasus penyelundupan warga negara Indonesia (WNI) masuk ke negeri Jiran itu akhir-akhir ini.

Komando Pasukan Pergerakan Polisi Maritim Negeri Bagian Sabah, Asisten Komisioner Mohammad Bin Madun di Nunukan, Jumat, mengatakan karena itu menjadi agenda pembahasan utama pada pertemuan yang digelar antara Polisi Perairan (Polair) Polda Kaltim dengan Polisi Maritim Sabah tersebut.

Ia mengatakan, apabila menemukan adanya upaya penyeludupan WNI tanpa menggunakan dokumen sah masuk ke Malaysia pihakanya akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan pengusiran.

"Kalau kita temukan orang atau warga Indonesia yang masuk ke wilayah kami tanpa surat (paspor) khususnya yang melalui perairan akan kita usir keluar," kata Mohammad Bin Madun.

Ia mengatakan,pihaknya memahami bahwa WNI masuk ke Malaysia untuk bekerja atau mencari nafkah namun akan diberikan instruksi kepada mereka perlunya menggunakan dokumen keimigrasian yang sah sebagai pendatang asing.

Mohammad Bin Madun mengatakan, warga asing terutama asal Indonesia yang masuk Malaysia sebaiknya memiliki paspor dan permit yang sah demi kenyamanan bekerja di negaranya.

"Kita tidak pernah menghalangi orang Indonesia masuk Malaysia untuk bekerja. Tapi harus memiliki paspor dan permit yang saha supaya merasa tenang dan nyaman," bebernya.

Menurut dia, kasus penyelundupan orang masuk ke Malaysia menjadi perhatian yang serius bagi Kepolisian Maritim Sabah. (*)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013