Bandung (ANTARA News) - Pusat Penelitian Bio Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini tengah melakukan penyaringan (screening) beberapa mikroba yang diambil dari tanah untuk menghasilkan obat mengatasi flu burung, kata Kepala LIPI, Prof Dr Umar Anggara Jenie MSC Apt. "Peneliti kami yang bernama Dr Ines Atmosukaryo, saat ini masih merakit protein H5N1 dengan fokus ke N1 atau neuroimidase untuk menghasilkan obat flu burung," ujarnya di Bandung, Rabu. Untuk mencari virus H5N1, menurut dia, harus merakit proteinnya dulu lantaran virus H5N1 seperti terbungkus mantel protein, dan bila N1-nya bisa dihancurkan, maka virus pembungkusnya bisa hancur juga. "Untuk merakit protein yang ada pada virus H5N1, maka kami akan menscreening beberapa mikroba dan penelitian terus kami lakukan untuk menemukan penghancur virus tersebut," ujarnya. Ia pun mengharapkan, hasil penelitian LIPI bisa selesai segera mungkin, agar dapat digunakan oleh masyarakat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006