Bekasi (ANTARA News) - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pengamen jalanan, Weni (26), ditemukan warga tewas di sebuah kebun di Kecamatan Tambun Selatan, diduga akibat tertabrak kereta, Jumat (10/1) malam.

Jasad Weni ditemukan warga di Kampung Kedung Gede, RT04/016, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, dengan posisi tergeletak dan tubuh penuh luka.

"Menurut warga, sekitar pukul 20.30 WIB terdengar suara klakson kereta api yang dibunyikan terus menerus. Biasanya itu menandakan ada yang tertabrak kereta," kata kata Ketua RT04, Mikal Ahmadi, di Tambun, Sabtu.

Menurut dia, pada Sabtu pagi sejumlah warga yang hendak berangka kerja melihat ada sesosok mayat perempuan yang tergeletak di bawah pohon pisang dekat pinggir rel kereta api.

Berdasarkan identitas yang dimiliki korban, kata dia, diketahui Weni merupakan warga jalan Sumbawa Raya, RT03/10, Nomor 16, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Jasadnya ditemukan warga yang hendak berangkat kerja dalam posisi tertelungkup dengan luka di bagian pinggul dan wajah," katanya.

Menurut Mikal, kuat dugaan korban terserempet kereta barang yang biasa melintas pada saat kecelakaan berlangsung.

"Biasanya kereta yang lewat pada jam itu adalah kereta pengangkut barang," katanya.

Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Tambun untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Jasad korban sudah kita bawa ke RSUD untuk otopsi dan kasusnya sedang kita tangani," kata salah satu petugas Polsek Tambun yang tidak mau disebutkan identitasnya.(*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014