Jika ada seseorang datang kepada saya dengan 19 miliar dollar AS, saya pasti akan menjualnya...
Jakarta (ANTARA News) - Bisnis aplikasi pesan instan sedang menjadi bisnis yang menggiurkan bagi industri teknologi setelah Facebook membeli WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS, BlackBerry pun tertarik ingin menjual layanan pesan instan andalan mereka BlackBerry Messeger (BBM).

"BBM memiliki 85 juta pengguna jika dibandingkan dengan Whatsapp yang memiliki 450 juta lebih pengguna. Jika ada seseorang datang kepada saya dengan 19 miliar dollar AS, saya pasti akan menjualnya dan saya akan merekomendasikan dewan direksi untuk mengambil itu," kata CEO BlackBerry John Chen, Amerika Serikat, New Jersey Selasa.

Ia bersedia membuat BBM sebagai entitas baru atau bahkan menjualnya, asalkan dengan harga yang tepat, ujar Chen

BlackBerry akan menyediakan aplikasi BBM untuk iOS, Android, dan Windows Phone pada Oktober 2014, Hal ini dilakukan untuk menambah kuota jumlah pengguna dan mendapatkan keuntungan lebih dari layanan tersebut.

BBM versi terbaru juga akan menyediakan fitur Enterprise Suite (eSuite) yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan yang selama ini menjadi perhatian serius.

"Potensi itu akan menjadi besar. Tidak ada pihak yang memiliki infrastruktur pesan yang aman dan kami adalah satu-satunya yang memiliki hal itu," tegas Chen.

BlackBerry berencana akan memasang konten stiker digital agar dapat mengejar para pesaingnya yang sudah lebih dahulu mempopulerkan stiker digital seperti line atau kakao talk.

Stiker yang ditawarkan BlackBerry bisa didownload dari aplikasi BBM, disetiap paket yang disediakan akan berisi 20 hingga 25 stiker menyediakan berbagai macam tema atau karakter, seperti CosCat, Gilbert's Tale, Bubble Bot, dan lainnya.

"Anda akan menemukan karakter favorit dari tayangan TV dan film dalam paket yang tersedia," kata Manajemen Produk BBM Sean Hungerford.

(A011)

Pewarta: Arnaz-Ilham
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014