Benda tersebut tersambung dengan kabel sepanjang enam meter..."
Balikpapan (ANTARA News) - Bahan peledak ditemukan di Gereja Injili Nusantara Jemaat Kasih Balikpapan, di Jalan Syarifudin Yoes Nomor 91 RT 98 Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Minggu, sekitar pukul 03.00 Wita oleh penjaga keamanan Gereja bernama Anton (36 tahun).

"Saat itu saya mendengar seperti ada suara. Begitu disorot dengan senter, saya lihat ada kepala orang, dan saya perkirakan ada dua orang, tapi yang terlihat cuma satu orang," kata Anton

Oleh karena itu, Anton mengemukakan, keluar dan memeriksa situasi, dan menemukan barang mencurigakan berupa dua unit aki kering, kotak dibungkus warna kuning dan rangkaian kabel.

Benda mencurigakan tersebut terletak enam meter dari lingkungan gereja tepatnya di Kalimantan International Christian School (KICS).

"Benda tersebut tersambung dengan kabel sepanjang enam meter, selanjutnya kabel tersebut disambungkan ke stop kontak listrik yang berada di sekolah KICS tersebut oleh orang tak dikenal tersebut," kata Anton.

Oleh karena itu, Anton segera menghubungi pihak kepolisian, dan mencabut aliran listrik tersebut, serta tidak menyentuh barang yang mencurigakan tersebut.

Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim).

Polisi dari Polres Balikpapan bersama Brimob Polda Kaltim masih melakukan penjagaan di kawasan gereja yang juga Merayakan Paskah.

Gereja Injili Nusantara Jemaat Kasih Balikpapan terdiri dari tiga bangunan, yakni gereja, sekolah musik untuk anak-anak dan Taman Kanak-Kanak. Lokasi gereja dan sekolah itu berbatasan langsung dengan hutan. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014