...menerapkan pola berlapis, yakni di dalam dan luar ruangan, serta di sepanjang jalan raya yang menuju lokasi penghitungan."
Pamekasan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Minggu malam memindah logistik berupa kotak suara ke lokasi yang akan ditempati pelaksanaan rekapitulasi manual di gedung PKPN Jalan Kemuning, Pamekasan.

Pemindahan logistik berupa kotak suara itu mendapatkan pengawalan ketat dari petugas gabungan Polres Pamekasan dan pasukan Brimob dari Polda Jatim, dari lokasi penyimpanan kotak suara di Jalan Raya Nyalaran menuju gedung PKPN di Jalan Kemuning, Pamekasan.

"Pengawalan ketat ini semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kami inginkan, seperti adanya upaya perampasan kota suara oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang pernah terjadi di Sampang," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Wuriyanto, Minggu malam.

Susuai rencana, pelaksanaan rekapitulasi hasil perolehan suara partai politik dan calon legislatif peserta pemilu tingkat kabupaten akan digelar di gedung PKPN.

Pemilihan lokasi di gedung karena pertimbangan keamanan, yakni berada di jalur satu arah, sehingga memudahkan bagi petugas kepolisian Polres Pamekasan untuk mengamankan pelaksanaan rekapitulasi.

Menurut Kabag Ops Polres Pamekasan Kompol Wuriyanto, personel yang akan diterjunkan khusus untuk mengamankan pelaksanaan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu itu sebanyak 170 personel, ditambah 3 satuan setingkat kompi (SSK) dari unsur Brimob dan Dalmas Polda Jatim.

Selain itu, polisi juga meminta bantuan sebanyak 50 personel dari TNI Kodim 0826 Pamekasan yang akan membantu mengamankan pelaksanaan rekapitulasi di Pamekasan.

"Pola pengamanan kami akan menerapkan pola berlapis, yakni di dalam dan luar ruangan, serta di sepanjang jalan raya yang menuju lokasi penghitungan," kata Wuriyanto.

Sementara, sejak Minggu malam kantor Panwaslu dan kantor KPU juga terpantau mulai dijagat ketat polisi dan personel Brimob Polda Jatim, karena di dua institusi itu akan menjadi tujuan massa pengunjuk rasa saat rekapitulasi hasil perolehan suara berlangsung. (*)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014