Biak (ANARA News) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin, secara resmi menutup pasar malam setelah insiden penembakan dengan korban prajurit Pasukan Khas TNI AU Pratu Wardi Deni, Minggu (27/4) pukul 03.15 WIT.

Wakil Bupati Biak Thomas Alfa Edison Ondy di Biak, Senin, menjelaskan penutupan operasional arena pasar malam sebagai bentuk ketegasan pemkab dalam mencegah munculnya kasus serupa.

"Aspirasi warga Biak juga menghendaki penghentian kegiatan pasar malam karena memberikan dampak negatif dalam kerawanan kamtibmas," katanya.

Atas kasus penembakan terhadap Pratu Wardi Deni, kata Thomas, jajaran pemkab turut bela sungkawa dan menyesalkan aksi kriminal yang mengakibatkan gugurnya prajurit elit pasukan khas TNI AU itu.

Ia mengimbau semua elemen masyarakat Biak Numfor senantiasa menjaga situasi kamtibmas yang mantap, nyaman, dan kondusif.

"Penanganan kasus penembakan prajurit Paskhas diserahkan kepada proses penegakan hukum sehingga pelakunya dapat diusut tuntas," katanya.

Tim investigasi Polda Papua dipimpin Wakapolda Brigjen Paulus Waterpauw pada Minggu (27/4) malam melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan prajurit Paskhas Pratu Wardi Deni di lokasi permainan bola guling pasar malam di Jalan Mandiri Distrik Biak Kota.

Hingga Senin pukul 07.30 WIT situasi kamtibmas Kota Biak dan sekitarnya tetap kondusif, sedangkan berbagai kegiatan warga berlangsung normal seperti biasanya.  (M039/M029)

Pewarta: Muhsidin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014