Karawang (ANTARA News) - Dua kelompok masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbeda di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlibat bentrok pada Rabu dini hari.

Ketua LSM Sorak Lintar Fatahillah di Karawang, Rabu mengatakan bentrokan terjadi berawal dari adanya surat kuasa yang diberikan oleh warga Kecamatan Pangkalan, kepada ormas Sorak Lintar.

Bentrok antara LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan LSM Sorak Lintar Karawang tersebut mengakibatkan salah seorang dari dua LSM itu kritis setelah terkena tebasan senjata tajam.

Peristiwa itu juga mengakibatkan satu unit mobil milik dan tujuh unit sepeda motor hangus terbakar. Bahkan sekretariat salah satu LSM yang terlibat bentrok itu rusak.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Klari menuju Tanjungpura dan dari arah sebaliknya sempat ditutup untuk menghindari bentrok menyebar.

Menurut dia, surat kuasa itu diberikan untuk mengurus hak ganti rugi penebangan pohon milik warga dari PT Natural Alam Hijau.

Tetapi tanpa alasan, dari sekelompok LSM yang berbeda datang menyerang ke sekretariat Sorak Lintar. Sehingga bentrokan terjadi.

"Saat itu saya beserta anggota sedang berkumpul di sekretariat. Tiba-tiba datang sekelompok orang dari LSM GMBI, yang kemudian langsung merusak fasilitas sekretariat," kata Fatahillah.

Kapolres Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat mengaku pihaknya langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya bentrok antarkelompok masyarakat yang tergabung dalam LSM.

Menurut dia, langkah pertama agar kerusuhan tidak terjadi kembali ialah dengan melakukan pendekatan terhadap pimpinan LSM yang terlibat bentrok serta melakukan identifikasi.

"Upaya yang paling utama ditekankan agar kerusahan ini tidak kembali pecah ialah agar masing-masing pihak menjaga diri dan mampu mengendalikan emosinya masing-masing," kata dia.
(KR-MAK/F006)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014