...seluruh KBRI untuk menyediakan pengacara guna membantu warga negara Indonesia di luar negeri."
Kairo (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menjanjikan penyediaan pengacara di seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bila dia dan pasangannya, Joko Widodo, terpilih untuk memimpin Indonesia.

"Jika bapak Joko Widodo dan saya terpilih dalam pemilihan presiden, maka kami akan menginstruksikan seluruh KBRI untuk menyediakan pengacara guna membantu warga negara Indonesia di luar negeri," kata JK dalam telekonferensi dengan relawan Capres-Cawapres Jokowi-JK di Kairo, Mesir, Rabu.

Janji JK tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan dari seorang relawan yang berprofesi selaku tenaga kerja wanita (TKW) di Mesir.

"Saya adalah seorang TKW, mengharapkan kepada Bapak JK bila terpilih jadi Wakil Presiden, agar membantu kami, melindungi kami ketika menghadapi persoalan misalnya ada menzalimi kami."

Menurut JK, semua WNI di luar negeri berhak mendapatkan perlindungan dari negara, dari pemerintah Indonesia, oleh karena itu penyediaan pengacara itu sangat penting untuk upaya perlindungan tersebut.

Menyinggung krisis politik di Mesir, JK menilai konflik itu terjadi akibat lemahnya pemerintah dan tidak meratanya ekonomi dan keadilan.

"Indonesia harus memiliki pemerintahan yang kuat dan berwibawa serta didukung ekonomi yang kuat sehingga membendung timbulnya krisis seperti di Mesir sana. Krisis di Mesir terjadi akibat ketidakadilan, lemahnya pemerintahan, dan sulitnya ekonomi," katanya.

Di sisi lain, JK juga berpesan kepada semua mahasiswa di Mesir untuk menuntut ilmu sesuai bidangnya untuk membangun Indonesia di masa depan.

JK memaklumi mahasiswa Indonesia di Mesir umumnya berlajar agama, namun menyarakan agar mendalami juga disiplin ilmu yang lain seperti kewirausahaan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

"Ilmu agama itu penting, tapi perlu pendalaman ketrampilan ilmu lainnya untuk memberi nilai tambah demi keseimbangan urusan dunia dan akhirat," katanya.

Koordinator Relawan Jokowi-JK di Mesir, Furqon Hidayat kepada Antara Kairo menjelaskan, relawan yang baru saja dibentuk di Mesir ini beranggotakan unsur-unsur dari masyarakat, mahasiswa dan tenaga kerja Indonesia.

Sekitar seratusan relawan menghadiri peresmian Relawan Jokowi-JK dan telekonferens bersama Cawapres JK yang digelar di Asrama Mahasiswa Griya Jawa Tengah di Kairo tersebut.

Jumlah masyarakat Indonesia di Negeri Ratu Celopatra itu sekitar 6.000 orang. 

Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (M043/Z002)

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014