... penarikan berjalan baik, tidak ada bentrokan fisik dalam bentuk apapun... "
Palembang (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ucok Hidayat, prihatin terhadap warga Sukarame, yang diklaim menjadi korban tembak oknum aparat di pemukiman berdekatan dengan Pangkalan TNI AU Palembang.

"Semoga permasalahan itu bisa diselesaikan secara baik tanpa ada korban lagi," katanya, di Palembang, Rabu. 

Dia optimistis akan ada jalan terbaik menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi sejak beberapa waktu lalu itu.

Informasi dihimpun dari lapangan, warga RT 32 Kecamatan Sukarame itu menemukan banyak selongsong peluruh di lahan tak jauh dari pemukiman warga.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan, "Tidak demikian kejadiannya. Pada pukul 07.00 WIB, personel dari Kompi Pasukan Khas TNI AU setempat berlatih pertahanan pangkalan bersenjata lengkap dengan peluru-peluru hampa." 



Area yang dijadikan medan latihan itu lahan eks RT 042, yang telah ditinggalkan warganya karena terbukti secara hukum lahan itu milik negara yang dikuasai TNI AU. Masalah kepemilikan lahan TNI masih menjadi hal pelik di banyak tempat.




"Menjelang waktu latihan dimulai, beberapa personel peluncur berpakaian sipil meluncur menuju lokasi latihan yang telah ditetapkan. Tiba-tiba, puluhan orang bersenjata tajam dari RT 032 mendatangi personel-personel peluncur kami itu," kata Tjahjanto.




Sebelum terjadi hal buruk, kata dia, peluncur-peluncur itu ditarik secepatnya dari posisi-posisi mereka di eks lahan RT 042 namun diributkan warga RT 032 itu. Di lahan itu, masih terdapat pohon-pohon kelapa sawit produktif.




"Proses penarikan berjalan baik, tidak ada bentrokan fisik dalam bentuk apapun," kata dia. 

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014