...kami rela tidak berjualan untuk mendukung Jokowi-JK
Bengkulu (ANTARA News) - Sejumlah pedagang es dawet di Provinsi Bengkulu membagikan sebanyak 2.000 gelas minuman tersebut secara cuma-cuma kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Ada 12 gerobak yang membagikan es dawet ke beberapa titik di Kota Bengkulu, kami rela tidak berjualan untuk mendukung Jokowi-JK," kata Ketua Persatuan Es Dawet Ayu Provinsi Bengkulu, Suprayitno, di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan aksi tersebut dilakukan secara spontan dan terinspirasi dari sisi kehidupan sosok calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo.

"Ia merupakan sosok yang merakyat dan sederhana, oleh karena itu juga kami menggelar kegiatan yang berupa bentuk sosial berbagi ke sesama," kata dia.

Beberapa hari sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla telah menyambangi Provinsi Bengkulu bertemu dengan tim pemenangan dan simpatisan yang juga dalam rangka mendeklarasikan serta meresmikan relawan pemenangan setempat dengan nama Tim Jenggala Merajut Kemenangan.

Saat berorasi di depan massa pendukung, dia memastikan calon presiden yang didampinginya yakni Joko Widodo merupakan sosok yang jujur dan amanah.

"Kenapa Jokowi, Jokowi bekas wali kota, dia gubernur, pada saat dia dipilih kedua kalinya jadi wali kota dia mendapatkan suara 92 persen, artinya apa, pasti dia jujur, pasti dia amanah, dan memiliki kemampuan," kata JK di Bengkulu, Selasa.

JK mengatakan, Indonesia merupakan bangsa yang besar, dan harus memiliki pemimpin yang bisa dipercaya oleh rakyatnya.

"Tidak mungkin negara yang besar ini tidak dipimpin oleh presiden yang jujur dan amanah, pemimpin yang memegang apa yang telah dijanjikannya untuk masyarakat," katanya.

Menurut dia, Jokowi-JK berjanji akan memimpin bangsa sesuai yang diamanahkan oleh rakyat jika terpilih menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014--2019.

"Saya dan Pak Jokowi berjanji di depan saudara-saudara sekalian menjalankan tugas-tugas itu, kami tidak mencari kehormatan pribadi, kami terhormat di muka Allah SWT, karena kemampuan dan pengetahuan," ucapnya.

Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli diikuti dua pasangan yakni calon nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(KR-BLW)

Pewarta: Boyke LW
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014