Dari DPP juga akan melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas, jadi keputusan akhir ada di DPP, dan kami harus mentaatinya, ini dilakukan jika proses Pilkada dilakukan melalui pilihan rakyat secara langsung."
Bantul (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantongi empat nama bakal calon bupati menuju Pemilihan Kepala Daerah Bantul 2015.

"Berdasarkan hasil survei internal partai di struktur tingkat bawah ada empat nama yang muncul, padahal secara resmi partai belum melakukan penjaringan," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul Yulianta di Bantul, Senin.

Empat nama bakal calon Bupati Bantul tersebut antara lain Sri Surya Widati yang merupakan calon incumbent (Bupati Bantul 2010-2015), kemudian kader senior partai Joko Purnomo yang juga anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Selanjutnya, kata dia Untoro Hariyadi sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, dan yang terakhir tokoh masyarakat yang diajukan sejumlah pimpinan anak cabang (PAC) partai, Suharsono, meskipun yang bersangkutan bukan kader PDI Perjuangan.

"Nama-nama yang muncul ini untuk (calon) kepala daerah, bukan wakil kepala daerah, karena kita (PDI Perjuangan) merupakan partai pemenang," kata Yulianta.

Namun demikian, kata dia partai berlambang banteng moncong putih tersebut belum dapat memastikan siapa yang akan diusung, termasuk dengan siapa berpasangan (calon wakil) pada Pilkada Bantul yang rencana digelar Mei 2015.

Ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, bahkan pihaknya masih terbuka dengan calon lain, karena peluang untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) pememang Pemilu masih terbuka.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan Kaderisasi dan Rekruitmen PDI Perjuangan Bantul, Radjut Sukasworo mengatakan, sistem penjaringan bakal calon bisa dilakukan melalui ranting, DPC, DPD provinsi bahkan DPP.

Ia mengatakan, bagi nama bakal calon yang masuk dalam proses penjaringan kemudian akan melalui tahapan lainnya berupa penyaringan, dan selanjutnya bagi yang lolos tahapan akan mengikuti "fit and proper test" yang dilakukan DPP PDI Perjuangan.

"Dari DPP juga akan melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas, jadi keputusan akhir ada di DPP, dan kami harus mentaatinya, ini dilakukan jika proses Pilkada dilakukan melalui pilihan rakyat secara langsung," katanya. (HRI/N002)

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014