Sochi, Rusia (ANTARA News) - Tabrakan yang berujung kritisnya pebalap Jules Bianchi dengan mobil derek saat hujan lebat di Suzuka pada Minggu adalah sama sekali tidak bisa diterima dan tidak boleh terulang, kata Sergio Perez.

Pebalap Meksiko pengendara Force India ini berkata kepada wartawan bahwa kecelakaan itu mesti dijelaskan dan kemudian dipelajari secara rinci, namun dia menekankan bahwa perubahan mesti dilakukan apa pun yang terjadi.

Berbicara menjelang awal latihan untuk peresmian Grand Prix Rusia, Perez mengatakan mobil derek tidak hanya digunakan di sirkuit pada sebuah balapan setelah sebuah mobil pemandu dikerahkan.

Bianchi yang asal Prancis dan berusia 25 tahun itu tabrakan dengan sebuah mobil derek selama hujan lebat pada Grand Prix Jepang hari Minggu lalu. Dia menderita cedera kepala yang parah dan masih dalam kondisi kritis namun stabil di rumah sakit Yokkaichi.

"Apa yang terjadi hari Minggu itu sama sekali tak bisa diterima," kata Perez. "Kita harus memiliki rincian lengkap dan jawaban menyeluruh dari FIA (Federasi Motor Internasional) dan kita perlu bekerja sama.

"Kita perlu penjelasan penuh mengenai apa yang telah terjadi dan apa yang akan kita ubah. Kita harus mempunyai jawaban dari FIA apa yang telah terjadi pada kecelakaan yang tragis ini. Kita mesti meyakinkan mereka mendengarkan kita."

Perez, 24, mengatakan dia tidak pernah mengalami hal kecelakaan tragis seperti dialami Bianchi dan dampaknya terhadap karirnya. "Itu adalah satu yang terjadi pada pekan-pekan itu," jelas dia.

"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini selama karir saya.  Saya sepenuhnya di pihak Jules dan itu dapat dihindarkan. Kita ada di sini sekarang, di Sochi, sebuah sirkuit baru, tempat yang bagus dan Anda kini memperhatikan dan mempedulikan Jules...selalu melihat internet dan berbicara dengan orang-orang mengenai kabar tentang dia. Ini bukanlah akhir pekan yang normal."

Ketika ditanyai oleh Sky Sports News apakah dia mempercayai pengaturan yang ada saat ini mengenai penggunaan mobil pengaman, dia menjawab, "Tidak. Anda itu adalah hal yang mesti kita tingkatkan."

Dia menambahkan, "Di masa mendatang, ketika ada traktor datang untuk menjemput mobil, maka kita perlu kendaraan pengaman, apa pun kondisinya.  Selasa ada risiko. Sekalipun kering."

Para pengemudi mobil balap akan menggelar pertemuan Asosiasi Pengemudi Grand Prix (GPDA) untuk mengkaji posisi mereka, kata Perez seperti dikutip AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014