Mulai hari ini, lalu lintas dari Banda Aceh ke pesisir barat dan selatan Aceh sudah bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor, termasuk `dump truck` dan bus,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Transportasi darat dari Banda Aceh ke pesisir pantai barat dan selatan Provinsi Aceh normal kembali setelah pemerintah bekerja ekstra membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan di sejumlah lokasi di Gunung Paro, Gunung Kulu (Aceh Besar) dan Geurutee (Aceh Jaya).

"Mulai hari ini, lalu lintas dari Banda Aceh ke pesisir barat dan selatan Aceh sudah bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor, termasuk dump truck dan bus," kata staf Biro Humas Setda Aceh Yusmahdi di Banda Aceh, Rabu.

Sebelumnya, longsor terparah di Pegunungan Paro pada kilometer 37 yang menyebabkan badan jalan amblas. Namun sudah diperbaiki dengan mengeruk bukit di sisi jalan. Selanjutnya, di Pegunungan Kulu yakni di kilometer 45, tanah dan batu yang jatuh ke badan jalan juga sudah dibersihkan.

Selanjutnya, Yusmahdi menjelaskan, batu besar yang jatuh dan menutupi badan jalan nasional di Pegunungan Geurutee, Aceh Jaya di kilometer 70-80 juga sudah berhasil disingkiran oleh petugas.

Namun, petugas juga terus membersihkan jalan dan tanah longsor di Gunong Paro, Kulu dan Geurutee. Kegiatan pembersihan badan jalan dari meterial longsor itu mengerahkan enam unit alat berat.

Dijelaskan, titik longsor yakni di kilometer 33 Gunong Paro berupa pohon tumbang dan tanah longsor. Di kilometer 35 Gunong Paro (pohon dan tanah). Kemudian di kilometer 64 Gunong Geurutee berupa batu besar menimpa badan jalan.

Yusmahdi menjelaskan untuk membantu mengatasi masalah tanah longsor dan banjir akibat hujan deras, Pemerintah Aceh telah membentuk dua posko lapangan tanggap darurat yakni di kawasan Lhokseudu, Leupung (Aceh Besar) dan Lamno (Aceh Jaya). Posko tanggap darurat itu ditempati personel Polri dan TNI, BPBA, PMI, Dinsos, Dinkes, dan Dishubkomintel.

Sementara itu, Kadishubkomintel Rizal Aswandi, mengatakan pihaknya memberlakukan sistem buka tutup untuk ruas jalan yang terkena dampak tanah longsor di Aceh Besar dan Aceh Jaya.

"Pembentukan posko tanggap darurat itu dimaksudkan untuk kesempurnaan perbaikan badan jalan," kata dia.

Pewarta: Azhari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014