Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki budaya yang berbeda, sejarah, sistem sosial dan keadaan pembangunan ekonomi. Itu wajar bahwa ada perbedaan di antara kami. Kita harus menghormati satu sama lain dan menyelesaikan perbedaan yang ada..."
Beijing (ANTARA News) - Tiongkok dan Amerika Serikat harus memperdalam kerja sama di tingkat bilateral, regional dan internasional untuk kepentingan satu sama lain, kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei Rabu.

"Kami menaruh perhatian pada pidato Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Sebuah sejarah 35 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara telah menunjukkan bahwa kita memiliki berbagai kepentingan umum dan banyak ruang untuk kerja sama," katanya, lapor RIA Novosti.

"Dalam kondisi baru, Tiongkok dan Amerika Serikat dapat dan harus memperdalam kerja sama di tingkat bilateral, regional dan internasional untuk manfaat bagi kedua negara dan rakyat mereka," kata juru bicara itu kepada wartawan.

Ia juga menambahkan bahwa adanya perbedaan antara kedua belah pihak, yang disebutkan oleh Kerry adalah "alami."

"Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki budaya yang berbeda, sejarah, sistem sosial dan keadaan pembangunan ekonomi. Itu wajar bahwa ada perbedaan di antara kami. Kita harus menghormati satu sama lain dan menyelesaikan perbedaan yang ada dengan cara yang konstruktif."

Hong Lei juga mengatakan bahwa Tiongkok akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk melaksanakan konsensus yang dicapai antara pemimpin kedua negara guna mematuhi prinsip "non-konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama saling-menang."

Pada Selasa, sebelum kunjungannya ke Tiongkok untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Menteri Luar Negeri AS John Kerry menekankan pentingnya kemitraan dengan Beijing mengenai isu-isu global, termasuk perang melawan Ebola dan nonproliferasi nuklir serta menegaskan pentingnya upaya bersama melawan organisasi teroris Negara Islam (IS). (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014